WAKTU
Tak dapat ku tepis
Menukar lingkaran wajah
Aku larut di dalamnya.
Pada pedih yang mendera,
lara menyita asa
ku tuang irama kehidupan
yang tak pernah terbayang.
Aku tak menyesal bila gelap
Penuhi bilik-bilik kalbuku.
Dan tak mungkin ingkari
Kenyataan bahwa aku hidup untuk masa sepan.
Dari jengkal-jengkal langkah
Yang curahkan keringat
aku lafaskan selarik kata bijak
pembawa kedamaian jiwa
penggugah rasa perih.
Waktu
Andai kembali diputar
hingga masa itu tiba
Aku ingin hapus garis likuan hidup ini
enyahkan makna pedih kegagalan
Sampai tak ada lagi puing-puing itu
Waktu
Ingin ku jadikan roman kalbuku
Kembali bercahaya dengan sinar pancaran-Nya
Dan bayangku lebih indah dari makna sebelumnya.