Sajak Pengantin
(Ketika Cinta Menyatukan)
Kita sisiri tapak Adam dan Hawa
mempatri petuah leluhur
menguak belantara, menggapai cahaya
Pengantinku,
Aku tidak semulia Nabi Muhammad
Tidak setaqwa Nabi Ibrahim, tidak pula setabah Nabi Ayub
Aku hanya pria akhir zaman yang punya cita-cita jadi suami yang shaleh
mengubur duka, punahlah nestapa
dari bimbang mengkristal
menancapkan ikrar pada pilar cinta
Pengantinku,
Aku tidak semulia Khadijah
Tidak setaqwa Aisyah, tidak pula setabah Fatimah
Aku hanya wanita akhir zaman yang punya cita-cita jadi istri yang Shaleha.
Tiada baik dari baik kita anyam
menjadi wadah, hingga anak cucu kita
menari-bergembira di dalamnya
Pengantinku,
Dunia baru menyambut kita
menepikan ragu dari tiap tapak langkah
hidupmu hidupku lebih hidup. menyatu erat satu napas
Dan ketika sunyi datang membuai, kita telah menjadi pelangi.
Minggu, Januari 18, 2009
About Indranggunesia
- Indranya I U
- Bwt loe yang mo view my profile....please add in indra131289.blogspot.com
Welcome
Selamat datang di Indranggunesia's Blog